Kurikulum Merdeka

LIVE INSTAGRAM

@kurikulum_merdeka

@litbangdikbud

Resume

Apa benar bahwa dalam Implementasi Kurikulum Merdeka diwajibkan untuk mendaftar?

Penjelasan dari Bapak Zulkifli Anas (Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

“Pada tahun ini satuan pendidikan belum diwajibkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Satuan Pendidikan masih diberikan opsi untuk memilih jalur Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan di satuan pendidikannya sesuai dengan kesiapannya masing-masing”.

Diskusikan dengan guru-guru mengenai alasan-alasan sebelum menentukan pilihan jalur Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan (KM jalur Mandiri Berubah atau KM jalur Mandiri Belajar). Kecuali sekolah penggerak yang memang sudah harus menerapkan Kurikulum Merdeka jalur Mandiri Berbagi.

Ada waktu sampai dengan tanggal 31 Maret 2023 satuan pendidikan jika akan merubah jalur KM yang sudah dipilih. Perubahan hanya dapat dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali sebelum pendaftaran ditutup.

Setelah jalur KM ditentukan, fokuskan pada peningkatan kualitas proses pembelajaran.

Lakukan inovasi-inivasi proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi atau menerapkan berbagai variasi metode pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaan berdeferensiasi.

Identifikasi kecenderungan gaya belajar peserta didik juga harus coba dilakukan untuk mengetahui perbedaan gaya belajarnya masing-masing (auditory, visual dan kinestetik).

Apakah dengan menerapkan kurikulum merdeka akan membebani secara administrasi?

Penjelasan dari Bapak Zulkifli Anas (Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

Kurikulum merupakan alat (tools) untuk memberikan pelayanan kepada setiap anak sehingga setiap anak itu bisa menemukan cara terbaik untuk mengembangkan potensi dirinya.

Kata kuncinya: Mengenali anak terlebih dahulu, lakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui kebutuhan masing-masing anak.

Membuat administrasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.

Setiap kita melakukan pekerjaan apapun pasti memerluan perencanaan.

Dalam menyusun perencanaan yang penting terpenuhi 3 (tiga) aspek, yaitu :

1. Pastikan tujuan dapat dicapai
2. Pastikan langkah-langkah pembelajaran mengarah kepada tujuan
3. Pastikan asesmen sebagai alat bantu untuk merefleksikan apakah cara atau langkah-langkah yang digunakan mengarah pada pencapaian tujuan

Esensi dari kurikulum merdeka yang harus dikedepankan, jangan administrasinya.

Bukan berarti administrasi tidak penting, adminitrasi digunakan sesuai dengan kebutuhan agar administrasi itu dapat membantu melaksanakan tugas-tugas.

Sumber: live_ig @kurikulum_merdeka dan @litbangdikbud